Jumat, 20 Maret 2020

Strategi Menjawab Soal TPA


Strategi Menjawab Soal TPA







Strategi menjawab soal TPATes potensi akademik (TPA) adalah tes untuk mengukur potensi yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan belajar di jenjang pasca sarjana atau memangku jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual setara dengan kemampuan yang diperlukan untuk belajar di jenjang terebut. Semakin tinggi skor yang dicapai, semakin besar kemungkinan keberhasilannya. Soal TPA terdiri dari beberapa subtes. Berikut ini adalah beberapa strategi menjawab soal TPA dari beberapa subtes yang ada :




1.Tes deret angka

Bagian ini merupakan deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan dengan urutan tertentu. Tugas Anda adalah mempelajari dan meneliti setiap deret-deret atau seri-seri untuk menetapkan urutannya.. Pilihlah salah satu alternatif yang disediakan yang Anda anggap akan menyelesaikan deret-deret itu sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.


Contoh :

1   3    4    7    9   13    16    21    25     …..


Jawab :

Jadi seri pertama dimulai dari angka 1 kemudian untuk deret berikutnya melompat satu angka demikian seterusnya. Sedang deret kedua, dimulai dari angka 3 dan melompat satu angka untuk deret berikutnya. Dalam hal ini jawabannya adalah 21 + 10 = 31.


2.Tes Kemampuan Numerik

Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan atau bisa juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak-kotak kosong yang harus diisikan atau perpangkatan, faktorial, desimal, dan sebagainya.


Contoh:

(34 + 74) x 25 =


jawab

74 = 108 x 25 = 2700


3.Tes Penalaran Aritmatika

Biasanya soal diberikan dalam bentuk cerita, tetapi ada kalanya soal dalam bentuk gambar teknikal. Tes dalam bentuk ini sering dikelompokkan dalam kelompok tes Konsep Aljabar dan Aritmatika. Soal antara kemampuan teknikal dengan soal konsep aljabar ini tidak banyak berbeda. Kalau dalam soal kemampuan teknikal lebih banyak menekankan pada kemampuan teknis praktis, sedang dalam soal konsep aljabar lebih banyak menekankan pada konsep-konsep aljabar secara teoritis.


Contoh:

Seorang pedagang mebel menjual kursi lipat dengan harga Rp 290.000,-. Berapakah jumlah uang yang dibayarkan pembeli pada pedagang mebel jika kursi lipat itu mendapat diskon 20%?

A.Rp 258,000,-
B.Rp 232.000,-
C.Rp 348.000,-
D.Rp 332.000,-
E.Rp 330.000,-


Jawab:

Rp.290.000-(20% x 290.000) = 290.000-58.000 = 232.000. Jadi jawaban yang benar adalah B (Rp.232.000).
 
4.Tes Kemampuan Daya Nalar

Dalam tes ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara Anda mencerna dan menganalisis sesuatu informasi untuk kemudian menarik kesimpulan logis. Apakah dalam hal ini cara berpikir Anda menganut aturan-aturan yang logis (nalar) sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang benar. Alasan mengapa tes logika ini selalu disertakan dalam setiap penyelenggaraan seleksi adalah apabila anda dihadapi oleh permasalahan yang pelik, ia tidak serta merta meminta nasehat dari orang yang lebih berpengalaman, tetapi berusaha semampunya untuk memecahkan masalahnya tersebut sendiri. Secara umum tes kemampuan daya nalar (logika) ini dapat dibagi dalam dua model tes, yaitu 1) model penalaran logis dan 2) penalaran analitik

  • Penalaran Logis

Tes model penalaran logis ini menyangkut pola berpikir anda dan cara penarikan kesimpulan (silogisme) dari dua proposisi atau premis-premis, sedang kesimpulannya adalah konklusinya. Predikat dari konklusi disebut term mayor,sedang subjek dari konklusi disebut term minor. Premis yang mengandung term mayor disebut premis mayor (pikiran utama) dan premis yang mengandung term minor disebut premis minor (pikiran selanjutnya).

Contoh:

(1)Premis mayor

(2)Premis minor

(3)Kesimpulan Proposisi no 1 Proposisi no 2 Term mayor Term minor

Semua peserta tes bernapas dengan paru-paru

Andi adalah peserta tes

Andi bernapas dengan paru-paru

Premis mayor, karena mengandung term mayor.

Premis minor, karena mengandung term minor.

bernapas dengan paru-paru (predikat).

peserta tes (subjek).

  • Penalaran Analitik

Tes ini melihat kemampuan Anda untuk membuat logis suatu hubungan-hubungan faktual dan menyelesaikan informasi-informasi yang kacau balau, serta kemampuan untuk berpikir seperti membatasi diri hanya pada fakta, memecahkan persoalan dan berhubungan dengan gagasan lain.


Contoh :

Semua ciptaan Tuhan akan mati.

Badak Jawa sudah punah.

Dua kalimat di atas merupakan proposisi, kalimat yang pertama dapat dibuktikan kebenarannya, dan kalimat yang kedua dapat ditolak karena fakta-fakta yang ada menentang kebenarannya. Meskipun demikian keduanya tetap merupakan proposisi.



5.Tes Kemampuan Spasial

Tes kemampuan spasial ini adalah untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Dalam tes ini secara umum dikelompokkan dalam beberapa model tes yang semuanya menggunakan simbol-simbol atau gambar.





6.Tes Irama Gambar

Tes ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas Anda adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan melihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini.

7.Tes Pemikiran Perseptual

Tes ini menilai kemampuan dan ketelitian Anda dalam melihat suatu gambar atau simbol-simbol yang tersedia dan mencari tahu jawaban yang tepat. Tiap soal biasanya terdiri dari sembilan gambar dan  lima pilihan jawaban. Dalam soal terdapat satu gambar yang hilang, tugas Anda mencari satu gambar yang hilang dengan memilih salah satu gambar yang seharusnya dari kelima pilihan gambar yang tersedia


Sekian Beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika. Semoga Strategi Menjawab Soal TPA Matematika diatas dapat bermanfaat untuk Anda… 


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.



Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Strategi Menjawab Soal TPA

1 komentar:

  1. Betway Casino and Resort Review - Dr. MD
    Betway is licensed and 전라남도 출장마사지 regulated in Costa Rica. All of its sports and 군포 출장마사지 casino games 충청남도 출장안마 are 밀양 출장마사지 hosted in the 창원 출장마사지 gambling offices at Betway Casino. This is a

    BalasHapus

Jenis Tes Potensi Akademik

  Jenis Tes Potensi Akademik Jenis Tes Potensi Akademik – Tes Potensi akademik biasanya digunakan sebagai syarat seleksi dalam peneri...